07/02/2018 14:44 Authored By: Administrator
Serunya Eduwisata di Hutan UI. (Istimewa).
DEPOK - Berwisata ke hutan di tengah kehidupan
perkotaan saat ini menjadi hal yang sangat jarang ditemui. Nah, di
lingkungan Universitas Indonesia (UI) Depok ternyata ada lokasi hutan
kota yang bisa menjadi lokasi wisata.
Tentunya menyenangkan bisa
menginjakkan kaki di hutan yang saat ini sangat susah ditemui di tengah
kehidupan kaum urban. Tak perlu khawatir akan binatang buas karena
hutan lindung di UI ini sudah sering dijamah para petualang lebah. Lho
kenapa lebah ya? Sebab, di salah satu lokasi hutan UI Depok ternyata
sengaja dimanfaatkan untuk peternakan lebah. Lebah yang dikembangbiakkan
di sana berjenis Trigona. Sudah banyak yang melakukan eduwisata ke
sana.
Yang mengembangkan konsep eduwisata lebah di UI ini adalah
seorang peneliti dari Fakultas Teknik UI bernama Muhammad Sahlan.
Eduwisata lebah UI ini tepatnya terletak di area UI Wood. Konsep
eduwisata ini memang baru dikembangkan, tapi ternyata sangat diminati
anak-anak dan dewasa yang memang senang bersentuhan dengan alam. Masuk
ke area hutan mungkin awalnya menegangkan, tapi ini berbeda lho.Ketika
masuk area ini kita menemukan banyak koloni lebah Trigona. Tak perlu
takut disengat karena koloni lebah itu berada di dalam rumah kotak kayu
yang sengaja dibuat Sahlan dan peternak lain.
Di sana anak-anak
yang datang bisa belajar mengenai lebah, belajar beternak lebah, dan
melihat langsung proses pengolahan madu. "Anak-anak sangat tertarik
ketika datang ke sini, apalagi mereka bisa melihat panen madu. Mereka
juga diperkenalkan dengan makananmakanan lebah. Jadi, mereka punya
pengalaman menarik ketika di sini," kata Sahlan.
Sahlan
menuturkan, alasannya mengembangkan lebah di hutan UI karena di sana
memiliki beeforage (makanan lebah) melimpah, seperti pohon randu, akasia
mangium, karet yang merupakan makanan lebah.
Jika sampai di
sana tidak perlu takut disengat lebah karena lebah Trigona adalah jenis
lebah tidak bersengat. "Yang menariknya, lebah ini mudah diternak dan
menghasilkan propolis lebih banyak dari lebah biasa. Kami menyebut
dengan istilah urban bee," ujarnya.
Menurut Sahlan, hutan UI
memiliki potensi untuk mengembangkan berbagai jenis lebah Trigona.
Bahkan, dia berencana mengoleksi lebah-lebah itu di hutan UI. Di sana
tak sekadar berwisata biasa. Kita akan memperoleh pengetahuan yang
banyak soal lebah. Jadi, sangat menyenangkan belajar tentang pengetahuan
alam secara langsung di tempat itu.
Sahlan sendiri sudah lama
meneliti lebah dan menghasilkan banyak produk dari lebah yang
diternaknya, dari madu hingga turunannya seperti sabun propolis.
"Lebah
di alam berperan sebagai agen polinasi (penyerbukan tanaman). Proses
polinasi ini sangat penting dalam ekosistem hingga ada istilah no bee no
food. Ironisnya, bee keeper di Indonesia malahan diusir kalau berada di
sekitaran perkebunan. Ini karena banyak yang tidak paham mengenai agen
polinasi itu. Inilah tujuan peternakan lebah di Hutan UI untuk
eduwisata, mengajari anak akan pentingnya lebah di lingkungan kita,"
ucapnya. Untuk bisa eduwisata di sana, maka harus melakukan perjanjian
terlebih dulu dengan pengurusnya.
Sebab, saat ini belum dibuka
jadwal reguler untuk eduwisata. Sahlan sendiri saat ini bekerja sama
dengan komunitas 3bee untuk pengelolaannya.
"Untuk paket harga
belum ditentukan. Kalau hanya berkunjung dan akan dapat suvenir madu
biayanya sekitar Rp100.000-150.000 per orang. Apabila mau beternak dan
mendapatkan koloni dikenakan biaya sekitar Rp200.000-250.000 per orang.
Minimal pengunjung 10 orang," katanya.
Melihat begitu pentingnya
peranan lebah dalam ekosistem, Sahlan pun berharap agar konsep
eduwisata ini bisa menjadi wisata reguler.
Artinya, jam untuk
datang ke eduwisata ini bisa seperti tempat wisata lain. "Karena saat
ini akan dikembangkan juga tanaman herbal di dalamnya," ujarnya.
Selain itu, Sahlan juga berharap agar madu yang dihasilkan dari lebah
Trigona di hutan ini bisa menjadi ciri khas UI, bahkan menjadi suvenir
bagi tamu yang datang.
"Selain itu, agar eduwisata ini menjadi
program wisata di Depok sehingga masyarakat bisa belajar menyukai dan
memahami lebah dan madu," tandasnya. (R Ratna Purnama)
Sumber: https://lifestyle.sindonews.com/read/1279704/156/serunya-eduwisata-di-hutan-ui-1517876588/