27/12/2016 14:34 Authored By: Administrator
Flat Hull Ship atau Kapal Pelat Datar (KPD) adalah kapal dengan konstruksi lambung datar. Berbeda dengan kapal streamline pada umumnya, dengan kontruksi lambung berbentuk kurva atau lengkung. Riset kapal pelat datar ini awalnya diperkenalkan dosen teknik perkapalan FTUI bernama Hadi Tresno Wibowo.
Dengan konstruksi lambung yang lebih sederhana tersebut, biaya pembuatan KPD pun menjadi murah. Kebutuhan peralatan untuk membuat KPD juga tidak banyak. Misalnya, tidak diperlukan alat bending pelat baja. Cukup mesin pemotong, las, dan pengecatan.
Selain kebutuhan barang modal yang minim, konstruksi yang sederhana ini membuat proses pembangunan kapal KPD juga menjadi lebih cepat.
Untuk ukuran yang sama, harga KPD 30 persen lebih murah dibanding kapal streamline. Selain itu, kesederhanaan membuat KPD bisa dibangun di workshop sederhana di mana pun di seluruh Indonesia. Ketersediaan armada kapal penangkap ikan yang murah dan berkualitas, tentu dapat meringankan nelayan, terutama nelayan kecil.
Kemudahan lainnya adalah pada perbaikan. Kerusakan seperti pelat pecah, misalnya, dapat diperbaiki dengan mudah. Pelat yang pecah dipotong kemudian diganti dengan pelat baru. Bahkan nelayan sang pemilik kapal, dapat melakukannya tanpa bantuan keahlian khusus.
Selain untuk armada penangkap ikan, KPD juga sudah diaplikasikan untuk kapal wisata, kapal penumpang ringan dan bahkan kapal patroli. [AR]
Artikel yang dimuat dalam web ini adalah bagian dari Program Insentif Promosi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen FTUI di Media Massa.
Sumber: http://jurnalmaritim.com/2016/03/kapal-pelat-datar-inovasi-ftui-untuk-nelayan/