16/10/2024 08:54 Authored By: Administrator
Jakarta - Dosen Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Dr Eng Arnas Lubis, ST, MT terpilih sebagai Duta Kolaborasi Riset UI. Prestasi Dr Arnas adalah berkat proyek risetnya yang fokus pada pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan dasar teknologi penangkapan karbon dioksida (CO2) langsung dari udara. Kolaborasi tersebut melibatkan Prof Andrea Bardow dari ETH Zurich, Swiss melalui riset bertajuk "Metal Organic Framework (MOF) and Activated Carbon from Wasted Plastics as Adsorbent for Direct Air Capture (DAC): Synthesis, Adsorption Capacity and Life Cycle Assessment".
Eksplorasi Bahan Ramah Lingkungan untuk Serap CO2
Penelitian ini mengeksplorasi potensi bahan ramah lingkungan untuk menyerap CO2, sehingga diharapkan dapat mendukung pengurangan emisi karbon global.
Dekan FTUI, Prof Dr Ir Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU, mengatakan penelitian Dr Arnas mempunyai potensi yang signifikan terhadap lingkungan, terkhusus dalam usaha pengurangan emisi karbon.
"Teknologi penangkapan CO2 berbasis MOF dan karbon aktif dari limbah plastik ini tidak hanya menawarkan solusi inovatif dalam mengatasi pencemaran plastik, tetapi juga mempercepat transisi Indonesia menuju pencapaian target net zero emission pada tahun 2060," jelas Prof Heri, dikutip dari laman UI.
Prof Heri mengatakan penelitian ini juga mendukung agenda keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah plastik sebagai bahan baku utama. Menurutnya, jika diadopsi secara luas, teknologi tersebut dapat membantu Indonesia mencapai pengurangan emisi yang lebih signifikan, utamanya di sektor industri dan energi yang merupakan penyumbang utama emisi karbon negara.
Penelitian Dr Arnas tidak hanya difokuskan pada pengembangan teknologi teknis, tetapi juga pertukaran metodologi serta transfer teknologi antara UI dan ETH Zurich.
Dr Arnas menyatakan harapannya agar penelitian ini dapat menjadi langkah awal untuk menghasilkan teknologi penangkapan CO2 yang lebih efisien dan mudah diimplementasikan. Dia menyebut pemanfaatan limbah plastik lokal amat penting untuk mendukung keberlanjutan dan mengurangi jejak karbon global.
Mahasiswa Dilibatkan dalam Riset
Adapun Dr Arnas mengatakan mahasiswa FT UI juga akan terlibat langsung.
"Kami berencana mengirim mahasiswa program sarjana FTUI ke Waseda University melalui program INSPIRED dari CIL UI untuk mempelajari molecular dynamics," jelas Dr Arnas.
"Tujuan utama kami adalah memastikan mahasiswa dapat memahami teknologi canggih seperti ini secara mendalam, sehingga nantinya mereka bisa menerapkan pengetahuan tersebut dalam penelitian dan inovasi di masa depan," imbuhnya.
Penelitian ini akan berlangsung hingga akhir 2024. Riset diharapkan mampu menghasilkan sistem penangkapan CO2 berbasis DAC yang mempunyai kapasitas penyerapan CO2 optimal dan siap diterapkan pada skala industri, khususnya di sektor teknologi hijau dan pengolahan limbah.
Adapun program Duta Kolaborasi Riset UI memungkinkan para peneliti UI berkolaborasi dengan universitas terkemuka di seluruh dunia, memperluas wawasan, dan meningkatkan kualitas riset di Indonesia.
Sumber: Dosen FT UI Kembangkan Riset Pemanfaatan Limbah Plastik untuk Serap CO2 (detik.com)