rpm-ftui

09/06/2023 08:37 Authored By: Administrator



Riset dan Inovasi untuk Indonesia Maju (RIIM) merupakan pendanaan riset yang diberikan kepada institusi/lembaga riset untuk melaksanakan kegiatan pencarian novelty/kebaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Potensi hasil riset kemudian dikembangkan lebih lanjut sehingga pada akhirnya dapat dimanfaatkan dan diimplementasikan secara luas.

Sejalan dengan arahan presiden, pendanaan RIIM berfokus pada riset dan inovasi bidang pangan (termasuk pangan halal), kesehatan, dan energi bagi kemandirian nasional. Selain itu, dapat terbuka juga untuk bidang-bidang riset unggulan termasuk diantaranya tenaga nuklir, penerbangan dan antariksa, elektronika, informatika, kebumian, maritim, hayati, lingkungan, material, arkeologi, sosial humaniora, bahasa, ekonomi, dan tata kelola pemerintahan.

Setelah melalui seleksi dan evaluasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), penerima program RIIM Gelombang 3 ditetapkan pada 12 April 2023. Dari 1317 proposal masuk, terpilih 362 penerima manfaat pendanaan RIIM yang mana dua diantaranya merupakan guru besar Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI).

Kedua guru besar tersebut adalah Prof Mohammed Ali Berawi, M.Eng.Sc., Ph.D. dari Departemen Teknik Sipil dengan judul penelitian Digitalisasi Teknologi 4.0 pada Bangunan Hijau (Green Building) untuk Prediksi Kualitas Lingkungan dalam Ruangan (Indoor Enviroment Quality) dan Prof. Dr. -Ing. Nandy Setiadi Djaya Putra dari Departemen Teknik Mesin dengan judul penelitian Pengembangan Sistem Pendinginan Pasif Baterai Kendaraan Listrik Berbasis Vapor Chamber, Loop Heat Pipe, dan Phase Change Material. Total dana hibah RIIM yang diperoleh kedua guru besar FTUI sebesar 650 juta rupiah.

“Pelaksanaan program RIIM diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas terkait riset, salah satunya FTUI sebagai institusi pendidikan terbaik di Indonesia yang turut berperan, sehingga kedepannya akan tercipta kebaharuan teknologi yang dapat bersaing secara global. Selanjutnya, hasil riset yang berpotensi kemudian dapat dikembangkan menjadi suatu inovasi dan invensi baru,” ujar Dekan FTUI, Prof. Dr. Heri Hermansyah, ST., M.Eng., IPU.

***

Biro Komunikasi Publik
Fakultas Teknik Universitas Indonesia


Sumber: Fakultas Teknik UI