rpm-ftui

13/11/2018 15:33 Authored By: Administrator


Ilustrasi taman komunitas (Istimewa)

Trubus.id -- Tim Pengabdi Arsitektur Universitas Indonesia bersama Karang Taruna dan Komunitas Anak Kali Ciliwung (KAKC) yang berdomisili di Kampung Krapu, Tongkol, dan Lodan Jakarta Utara sedang merencanakan pembangunan Taman Komunitas. Kegiatan ini didukung Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) melalui program FTUI Peduli 2018.

Ketua Tim Pengabdi Departemen Arsitektur UI, Herlily mengungkapkan, program ini merupakan kolaborasi antara community engagement, riset dan pendidikan yang diterapkan untuk merespon masalah lingkungan dan sosial. 

Dijelaskannya, pembuatan taman komunitas bermula dari rencana Pemprov DKI pada tahun 2015 membuat jalan inspeksi selebar 15 meter di sisi kanan kiri sungai membuat kampung terancam tergusur.

"Setelah negosiasi, akhirnya warga sepakat untuk memundurkan rumahnya sebesar 5 meter dari tepi sungai," ujarnya melalui rilis yang diterima, Rabu (31/10).

Namun di satu sisi pemotongan rumah ini juga menimbulkan masalah baru di Kampung Anak Kali Ciliwung. "Dalam konteks kampung pemotongan rumah menyisakan lahan kosong di antara Kampung Krapu dan Kampung Tongkol,” ujarnya.

Kini lahan selebar 5 meter yang tidak terpakai itu  akan digunakan untuk menjadi sebuah taman komunitas. "Kami sudah identifikasi masalahnya, kami sepakat untuk membangun taman komunitas," katanya.

Herlily mengungkapkan, pihaknya mempunyai visi misi agar warga dapat bersosialisasi dengan baik. Oleh sebab itu, taman Komunitas yang akan dibangun bakal memenuhi beberapa aspek penting, yaitu pemulihan lingkungan tepi sungai, aspek wisata, aspek interaksi keseharian warga.

Sementara itu, Ketua Karang Taruna KAKC, Faisal menginginkan Taman Komunitas akan memenuhi kebutuhan warga akan taman dan ruang terbuka. "Semoga ini bermanfaat dan menjadi pusat interaksi bagi warga dari semua lapisan usia di Komunitas Anak Kali Ciliwung," katanya. [NN]

Sumber: TrubusLife