Abstract |
Abstrak Data Status Lingkungan Hidup Daerah Kota Tarakan menyatakan bahwa kualitas air Sungai Karang Anyar Kota Tarakan yaitu parameter COD, amoniak dan TSS tahun 2010-2013 melebihi baku mutu. Penurunan kualitas air tersebut disebabkan oleh perilaku masyarakat yang bermukim di kawasan bantaran sungai. Pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan gabungan metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kuantitatif antara lain digunakan untuk teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan menghitung status mutu air Sungai Karang Anyar menggunakan metode Indeks Pencemaran. Metode kualitatif antara lain digunakan untuk observasi, wawancara mendalam kepada swasta dan tokoh masyarakat. Hasil penelitian yaitu perilaku masyarakat yang membuang air limbah domestik langsung ke sungai mempengaruhi parameter COD melebihi baku mutu karena air limbah yang dibuang terdapat busa sabun berasal dari buangan air cucian. Air limbah domestik yang dibuang langsung ke sungai berasal dari sisa memasak sehingga diduga menyebabkan amoniak juga melebihi baku mutu. Perilaku masyarakat yang tidak mengolah kotoran ayam dapat mempengaruhi parameter amoniak melebihi baku mutu karena kotoran ayam membusuk dan mengalir ke sungai. Perilaku masyarakat yang mengambil tanah dari bukit/gunung tidak mempengaruhi parameter TSS karena dipengaruhi mengambil tanah dari bukit/gunung dilakukan pada curah hujan menurun/kemarau. Perilaku masyarakat yang menambang pasir di sungai mempengaruhi parameter amoniak melebihi baku mutu karena air limbah domestik yang organik dan kotoran ayam membusuk yang telah tertimbun lama di dasar sungai akan terangkat. Perilaku masyarakat yang menambang pasir di sungai tidak mempengaruhi parameter TSS karena kegiatan menambang pasir tidak dilakukan setiap hari dan bergantung pada curah hujan. Sebagai kesimpulan adalah tidak semua perilaku masyarakat yang bermukim dan berkegiatan di kawasan bantaran sungai mengakibatkan penurunan kualitas air sungai. Kata kunci: bantaran sungai, kualitas air sungai, limbah cair, limbah domestik, parameter dan perilaku masyarakat. |