rpm-ftui

23/07/2018 11:48 Authored By: Administrator

Asep Handaya Saputra, Dosen Fakultas Teknik UI saat mencontohkan pemasangan regulator LPG yang benar kepada masyarakat

Sawangan | jurnaldepok.id
Puluhan peserta yang sebagian kaum ibu secara antusias mengikuti kegiatan Sosialisasi Keselamatan Penggunaan LPG. Kegiatan yang berlangsung dua kali, Sabtu dan Minggu (21/7 dan 22/7) di RT05/ 02 Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, ini diprakarsai oleh Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI) sebagai salah satu bentuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Ketua RT05/02 Kelurahan Pasir Putih, Yahya, yang juga sebagai tuan rumah pada kegiatan tersebut memberikan apresiasi kepada Universitas Indonesia karena telah mengadakan kegiatan tersebut untuk warga di wilayahnya.

“Kami merasa bersyukur karena warga kami mendapatkan Sosialisasi Keselamatan Penggunaan LPG. Kegiatan ini menurut saya sangat penting untuk keselamatan dan untuk mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, misalnya terjadinya kebakaran akibat ledakan tabung gas LPG karena minimnya pengetahuan warga terkait cara penggunaan LPG yang aman,” ujar Yahya yang saat ini juga menjadi wakil ketua satuan sukarelawan Damkar wilayah Kelurahan Pasir Putih.

Kegiatan Sosialisasi Keselamatan Penggunaan LPG yang diikuti puluhan peserta ini melibatkan dosen dan mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

Asep Handaya Saputra, dosen yang bertindak sebagai nara sumber pada kegiatan Sosialisasi Keselamatan Penggunaan LPG tersebut menjelaskan, sosialisasi keselamatan penggunaan LPG tersebut bertujuan untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat khususnya ibu-ibu bagaimana menggunakan gas LPG secara aman demi keselamatan.

“Saat ini hampir seluruh masyarakat menggunakan gas LPG untuk kegiatan masak memasak, sebagian masih ada yang belum paham bagaimana cara menggunakan gas LPG tersebut secara aman, tidak perlu takut serta dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam penggunakan LPG tersebut,” kata Asep .

Dalam sosialisasi ini, Asep secara rinci menjelaskan komponen-komponen yang terkait dengan gas LPG serta urutan cara pemasangan yang benar pada kompor gas dan cara mengatasi jika ada permasalahan.
“Salah satu bagian dari komponen yang berhubungan dengan penggunaan gas LPG adalah regulator, kita harus paham cara pemasangan maupun pelepasan regulator pada tabung gas LPG,” jelas Asep.

Asep bukan hanya menjelaskan secara teknis penggunaan regulator, namun ia juga meminta para ibu untuk mempraktekan bagaimana memasang regulator hingga kompor gas menyala dan melepaskan kembali regulator tersebut secara benar.

Selain regulator, Asep juga menjelaskan komponen-komponen lainnya terkait penggunaan gas LPG, seperti selang dan karet yang menempel pada tabung gas LPG.

“Ibu-ibu juga harus meneliti selang, apakah masih bagus atau ada bagian yang retak, jika ada bagian selang yang retak harus segera diganti, termasuk karet kecil yang ada ditabung gas juga harus diperiksa untuk memastikan karet tersebut berfungsi secara baik,” tambah Asep.

Asep juga menjelaskan jika saat memasang tabung gas tercium bau gas, maka buka ventilasi dan jangan menyalakan stop contak listrik.

“Gas sebenarnya tidak berbau, tapi untuk memudahkan pengenalan jika ada kebocoran maka ditambahkan bau khusus, maka jika ada mau gas tersebut bawa tabung gas ditempat terbuka atau buka ventilasi dan jangan sampai ada api termasuk jangan menghidupkan stop kontak listrik kawatir saat menyalakan stop kontak ada percikan api,” jelasnya.

Kegiatan ini dibagi menjadi dua tahap, pertama pada, Sabtu (21/7) dengan mengundang anak-anak muda yang diharapkan anak-anak muda tersebut setelah mendapat sosialisasi bisa menjadi penggerak dan memberikan edukasi kepada warga lainnya tentang cara penggunaan LPG yang aman.

Sedangkan kegiatan pada hari ke-2, Minggu (22/7) melibatkan para ibu-ibu yang setiap hari menggunakan LPG untuk masak memasak.

Banyak peserta yang secara antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait penggunaan gas LPG dan semua pertanyaan dijawab secara detail oleh Asep. n Rahmat Tarmuji.

Sumber: JurnalDepok.id