rpm-ftui

Research Center di FTUI terdiri dari :
  1. Pusat Penelitian Teknik Biomedik (Research Center Biomedical Engineering Research Center/RCBE)
  2. Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi (Integrated Biodiesel Teaching Factory)
  3. Pusat Energi Terbarukan Tropis (Tropical Renewable Energy Center, TREC)
  4. Pusat Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan (Center for Sustainable Infrastructure Development, CSID)
  5. Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi (Integrated Biodiesel Teaching Factory)
  6. Pusat Penelitian Kendaraan Mutakhir

Pusat Penelitian Teknik Biomedik (Research Center Biomedical Engineering Research Center/RCBE)

RCBE adalah pusat riset baru di lingkungan FTUI yang didirikan untuk memberikan kontribusi konkrit terhadap tantangan dan permasalahan pada bidang kesehatan berdasarkan kompetensi dan keahlian teknis dari para dosen FTUI. Pusat penelitian RCBE memfokuskan usahanya pada penerapan prinsip-prinsip teknik dan peralatan pada suatu sistem medis dan biologi. Dalam kegiatannya, para periset RCBE FTUI secara aktif berkolaborasi dengan para peneliti dari institusi lain seperti Fakultas Kedokteran, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Farmasi, Fakultas Ilmu Keperawatan, dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Selain itu, kerjasama riset juga dilakukan dengan institusi lainnya baik di dalam maupun di luar negeri.

RCBE memiliki visi :"Menjadi pusat penelitian unggulan dalam bidang biomedis yang dapat menyelesaikan tantangan kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat". Sedangkan misinya dibagi menjadi 4 poin utama :

  1. Aktif dalam penelitian multidisiplin bidang kesehatan manusia untuk kebutuhan lokal dan global berdasarkan keahlian dan kompetensi teknik.
  2. Meningkatkan penggunaan sumber daya alam untuk meningkatkan kualitas kesehatan manusia.
  3. Mendesain material, peralatan dan teknologi untuk aplikasi medis.
  4. Berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dibidang kesehatan, termasuk akademisi, komunitas, industri dan pemerintahan dalam rangka mempercepat implementasi produk riset di masyarakat.

Untuk informsi lebih lanjut, silakan hubungi :

Prof. Dr. Misri Gozan, RCBE Director

mail: mrgozan@gmail.com

or Ms. Nurul Intan, RCBE Secretary

Email: nurul.intan@ymail.com


Waiting english version...

Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi (Integrated Biodiesel Teaching Factory)

Salah satu tugas utama dari sebuah perguruan tinggi adalah menciptakan teknologi tepat guna dari hasil riset yang dilakukan menjadi produk komersial. UI senantiasa mendukung program program yang digagas oleh pemerintah dibawah koordinasi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEK DIKTI). Sebagai bentuk realisasi, FTUI yang didukung oleh RISTEK DIKTI membuat Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi yang dimulai dari kegiatan penyusunan konsep, desain engineering detail, pengadaan peralatan laboratorium, rekayasa pengadaan dan pembangunan, analisis pasar untuk produk biodisel and nilai tambah lainnya dari biodisel. Proyek ini didanai oleh RISTEK DIKTI melalui skema tahun jamak 2016 - 2019, dengan kontrak No. 04/KONTRAK/PPK/F3-PT/F/III/2016.

Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi telah dirancang untuk menghasilkan biodiesel dengan kapasitas 12 ton/hari atau sekitar 4,000 ton/tahun. Selain itu, Pabrik ini juga akan menghasilkan produk-produk turunannya diantaranya :

  • H-fame seperti hydrogenated biodiesel yang dapat dicampurkan dengan bahan bakar biodiesel;
  • Diesel ramah lingkungan berbasis tumbuhan yang memiliki komposisi kimia seperti bahan bakar diesel lainnya.
  • Bio-grease dan aditif lainnya untuk bensin.

Keunggulan pabrik terintegrasi ini ditekankan pada penerapan industri hijau dan ramah lingkungan yang memfokuskan pada

  • Efisiensi dalam penggunaan air dan energi
  • Emisi CO2 dan sampah yang rendah
  • Penerapan prinsip 4R (Reuse, Reduce, Recycle dan Recovery) dalam prosesnya
  • Pengelolaannya berdasarkan ISO 9001:2008- Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO 19-14001:2005-Sistem Manajemen Lingkungan,
    dan ISO 50001:2012- Sistem Manajemen Energi.


Waiting english version...

Pusat Energi Terbarukan Tropis (Tropical Renewable Energy Center, TREC)

Tropical Renewable Energy Center, TREC

TREC adalah sebuah pusat penelitian yang berfokus pada pemberdayaan sumber energi terbarukan untuk mendukung ketahanan energi nasional yang berkelanjutan. Visi utama TREC adalah untuk menjadi referensi dalam pengembangan inovasi energi terbarukan di Indonesia dan negara tropis lainnya. Untuk mencapai visi tersebut, TREC menerapkan strategi pendekatan termasuk penerapan IPTEK dalam merancang metode dan sistem untuk meningkatkan sumber energi terbarukan yang efisien dan ramah lingkungan; pembuatan purwarupa sel surya (PV) dan jenis-jenis  energi terbarukan lainnya; memberikan kajian kebijakan kepada pemerintah; dan secara aktif berperan penting dalam memberikan pendidikan dan kesadaran akan pentingnya energi terbarukan pada masyarakat. Bidang penelitian yang dikembangkan pada TREC adalah sebagai berikut :

Solar Thermal Cooling and Refrigeration : Merancang, membuat dan menguji beberapa komponen Solar Thermal Cooling and Refrigeration dan system yang cocok untuk iklim Indonesia.

Biomass and Gasification : Pengembangan sistem konversi termo-kimia melalui Gasifikasi dan Fluidized Bed Combuster (FBC) dalam pembakaran bahan bakar padat secara optimal dan berkelanjutan.

Energy Storage : Pengembangan bahan aktif yang digunakan dalam sistem baterai lithium-ion.

Nanostructure-Energy-Materials : Pengembangan bahan nano structural untuk digunakan dalam penerapan energi terbarukan, khususnya untuk aplikasi sel surya (photovoltaic). Mengeksplorasi potensi mineral lokal yang ada di Indonesia sebagai sumber daya untuk bahan struktur nano semikonduktor dan perancangan fabrikasi secara layak.

Power Electronics and Control : Perancangan dan optimasi system hybrid, Future Grid Concept: Smart Microgrids (on and off grid), Developing Online Monitoring of Energy System (web based) –Smart House for Smart Grid-Wireless Power Transfer Energized by Photovoltaic System, Modeling and Testing PV System Performance.

Environment Protection : Pengaturan kualitas dan kuantitas air, inventori emisi karbon, air limbah, dan pengelolaan sampah ditinjau dari sisi keteknikan.

Untuk informsi lebih lanjut, silakan hubungi :
Dr.-Ing Eko Adhi Setiawan
TREC Director
Email :  ekoas@ee.ui.ac.id; trec@eng.ui.ac.id
Web : http://www.uitrec.com



Waiting english version...

Pusat Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan (Center for Sustainable Infrastructure Development, CSID)

Center for Sustainable Infrastructure Development, CSID

Dengan reputasinya yang solid, dan ditunjang oleh performa para anggotanya yang telah dikenal oleh masyarakat luas maka  Pusat Pengembangan Infrastruktur Berkelanjutan (CSID) telah menetapkan fokus risetnya pada desain infrastruktur dan perencanaan, manajemen keuangan dan bisnis serta penggunaan inovatif teknologi, diiringi dengan upaya-upaya pendekatan terbaik yang diterapkan untuk pembangunan infrastruktur. Dengan memiliki penelitian infrastruktur yang terencana, pusat riset ini percaya bahwa terobosan potensial akan menghasilkan pengembangan proyek infrastruktur yang lebih efisien dan efektif, dan karena itu akan lebih bermanfaat bagi sektor publik dan swasta.

Kluster Managemen Aset dan Keuangan : Kluster ini melakukan kegiatan penelitian yang berfokus pada rekayasa (desain), manajemen pembiayaan infrastruktur dan manajemen aset. penelitian multi-disiplin yang dikembangkan dalam cluster ini meliputi: desain konsep dan perencanaan berdasarkan pada penciptaan nilai, efektivitas biaya dan kelayakan ekonomi; manajemen operasional dan manajemen aset; peran dan dampak dari kebijakan dan peraturan pemerintah; serta pengembangan pembiayaan proyek berdasarkan skema public private partnership. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di bidang sumber daya transportasi, air, dan energi.

Kluster Managemen Limbah : Pengelolaan air klaster penelitian Berkelanjutan adalah bidang penelitian yang peduli dengan pembangunan infrastruktur air dan pengelolaan sumber daya air. Kegiatan penelitian fokus pada pengembangan infrastruktur air dan proyek infrastruktur lainnya untuk menghasilkan pasokan air bersih serta proyek-proyek untuk mengamankan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung ketahanan pangan, pengendalian banjir dan mengolah limbah sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hidup.

Kluster Mobilitas : Sustainable klaster penelitian mobilitas adalah bidang multidisiplin penelitian yang melibatkan keahlian dalam transportasi, arsitektur, dan perencanaan kota. Kegiatan penelitian fokus pada pengembangan dan keberlanjutan perencanaan kota, pembangunan infrastruktur transportasi umum berbasis rel bersama dengan bandara dan pelabuhan laut dalam rangka meningkatkan aksesibilitas dan efisiensi logistik.

Kluster Energi Berkelanjutan : Cluster penelitian energi berkelanjutan berfokus pada infrastruktur manajemen energi dan pengembangan. Cluster ini melakukan kegiatan untuk meningkatkan kesinambungan pasokan energi, mengurangi subsidi energi dan emisi gas rumah kaca, dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan sebagai energi alternatif dengan cara proyek infrastruktur yang berkelanjutan. Cluster ini bekerja sangat erat dengan TREC (Tropical Terbarukan Cluster Energy).

Untuk informsi lebih lanjut, silakan hubungi :
Jachrizal Soemabrata, Ph.D.
CSID Executive Director
Email:  rjs@eng.ui.ac.id; info@csidui.org
Web: www.csidui.org

Waiting english version...

Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi (Integrated Biodiesel Teaching Factory)

Integrated Biodiesel Teaching Factory

Salah satu tugas utama dari sebuah perguruan tinggi adalah menciptakan teknologi tepat guna dari hasil riset yang dilakukan menjadi produk komersial. UI senantiasa mendukung program program yang digagas oleh pemerintah dibawah koordinasi Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (RISTEK DIKTI). Sebagai bentuk realisasi, FTUI yang didukung oleh RISTEK DIKTI membuat Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi yang dimulai dari kegiatan penyusunan konsep, desain engineering detail, pengadaan peralatan laboratorium, rekayasa pengadaan dan pembangunan, analisis pasar untuk produk biodisel and nilai tambah lainnya dari biodisel. Proyek ini didanai oleh RISTEK DIKTI melalui skema tahun jamak 2016 - 2019, dengan kontrak No. 04/KONTRAK/PPK/F3-PT/F/III/2016.

Pabrik Pengajaran Biodisel Terintegrasi telah dirancang untuk menghasilkan biodiesel dengan kapasitas 12 ton/hari atau sekitar 4,000 ton/tahun. Selain itu, Pabrik ini juga akan menghasilkan produk-produk turunannya diantaranya :

  • H-fame seperti hydrogenated biodiesel yang dapat dicampurkan dengan bahan bakar biodiesel;
  • ramah lingkungan berbasis tumbuhan yang memiliki komposisi kimia seperti bahan bakar diesel lainnya.
  • grease dan aditif lainnya untuk bensin.

Keunggulan pabrik terintegrasi ini ditekankan pada penerapan industri hijau dan ramah lingkungan yang memfokuskan

  • Efisiensi dalam penggunaan air dan energi
  • Emisi CO2 dan sampah yang rendah
  • Penerapan prinsip 4R (Reuse, Reduce, Recycle dan Recovery) dalam prosesnya
  • Pengelolaannya berdasarkan ISO 9001:2008- Sistem Manajemen Mutu, SNI ISO 19-14001:2005-Sistem Manajemen Lingkungan, dan ISO 50001:2012- Sistem Manajemen Energi.

Untuk informsi lebih lanjut, silakan hubungi :
Dr. Bambang Heru Susanto
Vice Managing Chair
Email: bambanghs@che.ui.ac.id

Waiting english version...

Pusat Penelitian Kendaraan Mutakhir

Research Center for Advanced Vehicles, RCAVe

Universitas Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia telah berkontribusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh bangsa. Salah satu tantangannya adalah emisi karbon ke atmosfir karena penggunaan bahan bakar fosil secara besar-besaran  pada sektor transportasi oleh kendaraan konvensional. Di sisi lain, cadangan bahan bakar fosil di dunia mengalami penurunan secara signifikan dalam beberapa dekade terakhir yang mengakibatkan berbagai kesulitan dalam aspek ekonomi, sosial, politik, dan lainnya bagi masyarakat dan bangsa. Termotivasi oleh berbagai alasan strategis, sebuah tim peneliti dari Universitas Indonesia yang melibatkan beberapa dosen dan mahasiswa dari Fakultas Teknik, Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum serta Fakultas Psikologi yang bekerja keras dibawah satu misi untuk mewujudkan kendaraan listrik buatan Indonesia.

Proyek pengembangan kendaraan listrik UI (MOLINA-UI, atau Mobil Listrik Nasional Universitas Indonesia) adalah bagian dari tanggung jawab moral kepada bangsa dan tugas afirmatif yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional RI pada tahun 2012 (sekarang berubah menjadi Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi), bersama-sama dengan Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi Bandung, Universitas Sebelas Maret - Solo, dan Institute Teknologi Sepuluh November - Surabaya. Proyek ini secara finansial didukung oleh Kementrian Keuangan RI melalui Lembaga Pengelola Dana Pendidikan - LPDP.

Universitas Indonesia sendiri telah memulai penelitian tentang kendaraan listrik sejak 1997 dengan Kendaraan Angkutan Listrik (KAL) dan Bajaj Langit Biru (BALABI). Pengembangan lebih lanjut juga dilakukan pada tahun 1998 dimana kedua kendaraan tersebut murni digerakkan oleh motor listrik.

Dalam menjalankan proyek penelitian saat ini, tim Molina-UI dibagi menjadi 7 sub kegiatan:

  1. Teknik dan sistem mengemudi
  2. Thermal management system
  3. Sistem motorlistrik
  4. Sistem intelligent
  5. Sistem pengisian
  6. Sistem baterai
  7. Studi sosial

Selain fokus pada aspek-aspek teknis untuk pengembangan mobil kota yang cocok di daerah perkotaan, tim MOLINA-UI juga melakukan kajian komprehansif tentang aspek sosial pada masyarakat dan industri Indonesia dalam hal tingkat penerimaan masyarakat terhadap mobil listrik. Ini salah satu alasan mengapa tim mengikutsertakan peneliti dari berbagai fakultas bidang sosial-humaniora. Target lainnya dari MOLINA-UI adalah pengembangan bus listrik untuk penggunaan internal di kampus UI Depok. Ini adalah aplikasi nyata dari sebuah proyek penelitian, dimana dampak dari produk ramah lingkungan bisa berfungsi sebagai model dan secara langsung memberi pengetahuan pada masyarakat kampus, khususnya para mahasiswa. Bus listrik ini direncanakan akan menggantikan bus kuning konvensional dalam beberapa waktu kedepan. Ini sejalan dengan Program UI yang menginisiasi Green Metric Ranking untuk universitas-universitas dunia. Bus listrik ini membawa harapan besar bahwa keberhasilan keberhasilannya dapat diadopsi juga untuk kendaraan transportasi di Indonesia seperti bus Trans-Jakarta.

Pada HUT FTUI ke-52, tanggal 18 Juli 2016, tim MOLINA UI telah meluncurkan produk-produk sebagai berikut:

  1. Bus listrik berkapasitas 60 penumpang dengan daya motor maksimum 220 kW dan kapasitas baterai 300 Ah
  2. Mobil kota atau city car MEV (Makara Electric Vehicle) 01 sebagai generasi pertama dari mobil yang dikonversi dengan penerapan Brushless Direct Current (BLDC) motor listrik dikembangkan oleh tim dengan kapasitas 25 kW.
  3. City Car MEV (Makara Electric Vehicle) 02, hasil konversi dari mobil konvensional dengan induksi arus bolak balik (AC) motor yang memiliki kapasitas 7,5 kW dan kapasitas baterai 102 Ah.
  4. City Car MEV (Makara Electric Vehicle) 03 sebagai mobil hybrid dengan motor induksi AC 32 kW dan kapasitas baterai 102 Ah. Dengan system hybrid, mobil dapat di kendarai dengan jarak yang lebih jauh.
  5. System termal terpadu untuk kabin dan baterai pendingin
  6. System jet sintetis terpadu untuk peningkatan kendaraan aerodinamis
  7. Motor listrik 25 kW beserta inverternya
  8. Penanaman perangkat computer dan penggunaan antarmuka yang akan dikombinasikan dengan system stabilitas dan alat-alat pengujian kendaraan
  9. Stasiun pengisian menggunakan sumber listrik dari PLN serta system jual solar
  10. Studi komprehensif pada aspek ekonomi, hukum dan social budaya untuk tingkat pendapatan masyarakat Indonesia terhadap kendaraan listrik yang digunakan sebagai transportasi masal.

Untuk informsi lebih lanjut, silakan hubungi :
Prof. Dr. Danardono Soemarsono,
RCAve Director
Email: danardon@eng.ui.ac.id; dasumarsono@gmail.com
or Dr. Mohammad Adhitya,RCAVe Executive Head
Email: madhitya@rocketmail.com

Waiting english version...